Ahlan Wa Sahlan

Ahlan Wa Sahlan

Selasa, 15 April 2014

Sebuah Harap, Selasa Ceria ^____^

Semangat pagi...
Selasa pagi,
pagi itu  awalan untuk menaklukan hari,
pagi itu  kesemangatan untuk melalui perjalanan diri,
pagi itu  energi untuk menaklukan capaian-capaian hidup ini,
Pagi...
pagi...
pagi...
Semangat pagi !

pagi yang bertemankan tugas Kajian Kurikulum & Asesmen :D

Senin, 14 April 2014

Tak kunjung datang @,@

Seharian otak atik blog ini ternyata belum ada inspirasi  buat tugas cerpen anak yang nyangkut juga @___@

Kabar Gembira dan Sebuah Bata


Masih hening sukma-sukma dalam renungan atas keagungan doa Ibrahim ‘Alaihis Salam, ketika Sang Nabi, 
mentari di hati para sahabatnya itu kembali bersabda, “Dan aku adalah kabar gembira yang dibawa oleh ‘Isa ‘Alaihis Salam.”
“Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab [yang turun] sebelumku, yaitu Taurat. Dan memberi kabar gembira dengan [datangnya] seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad..” (QS Ash Shaff [61]: 6)

Minggu, 13 April 2014

Sepanjang Harapku


“Tik tok tik tok”
Ku tak sadar, malam semakin larut, bunyi  jarum jam dinding warna putih yang kian pudar itu semakin lama seolah semakin keras saja. Tiga jarum itu masih saja  berputar, tak ada protes lelah dari mereka.  Tapi tidak untuk diriku.  Entahlah sudah berapa puluh malam, saku melihat saat ketiga jarum itu membentuk garis lurus diangka dua belas. Dan mata ini pasti masih saja terjaga, hari telah berganti. Laptop masih terbuka, file olah data hasil penelitianku ingin segera aku close saja, tapi aku bertahan. Playlistku pun seolah hanya bunyi tanpa irama. Semua hambar.

Seninku Kini

Pagi ini,
Senin kumulai
Sekolahpun kembali mulai
Senin kumulai
Senang hatipun kurasa,

Ku kan kembali berjumpa
Bapak ibu guru yang mulia

Tak lupa,
teman-temanku disana,
yang slalu hadirkan tawa

Tapi,

Hari ini tak seperti biasa
Senin ceriaku seolah sirna
Pagi ini,
Biasanya ibu menatapku dengan senyum manisnya,
disertai belaian lembut.
"Ayo nak bangun, sholat shubuh dulu,
siap-siap nanti berangkat ke sekolah"

Tapi,

hari ini,
Bukan senin ceriaku,
Ketika mata ini terbuka,
masih tetap kulihat wajah teduh ibu,

kali ini ketenangan tetap ada,
Namun, berbalut kekhawatiran.
"Ayo nak, segera bangun,

masukan semua buku-bukumu kedalam tas gendongmu !,
banjir sudah sebetis, kita segera mengungsi.
Aku terbelalak,
Ah....
Seninku kini tak ceria :(


09.25 WIB
15 minutes @ UPTD Semarang Utara